(Perilaku positif orang yang sholat)
سيماهم فى وجوههم من أثر السّجود.........
“Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud” demikianlah Al Qur’an Surat Al Fath (48) ayat ke 29 menyebut ciri khas orang yang beriman adalah ada bekas sujud di wajahnya. Apakah bekas itu harus berupa fisik ? Apa saja pengaruh rajin sholat terhadap perilaku sehari-hari ?
Sholat adalah kewajiban bagi setiap orang muslim, sholat adalah pembeda antara orang yang berserah diri (muslim) dengan yang menutupi dan menolak kebenaran (Kafir).
Ciri khas orang sholat dapat dilihat dari ajaran ritual sholat itu sendiri, yang dikenal dengan rukun dan fadhilah sholat, antara lain :
1. Menghargai waktu. Ibadah sholat tidak akan diterima jika tanpa memperhatikan waktunya, sebelum waktu adzan, sholat apapun tidak diterima, dan setelah waktu habis, sudah berganti nama sholatnya.
Anugerah paling berharga di dunia ini adalah waktu. Betapa tidak bergunanya harta dunia betapapun banyaknya jika tidak ada waktu untuk menikmatinya. Transaksi bernilai milyaran dolar sekalipun tidak ada nilainya jika sudah tidak ada “nanti sore” (kiamat).
2. Menjaga kebersihan. Sholat tidak akan diterima sebelum bersuci. Ibadah tidak ada pahalanya tanpa memulai dengan yang bersih.
Seorang mukmin tidak akan pernah mengotori harta nya dengan sesuatu yang bukan miliknya. Korupsi, mencuri, mengurangi timbangan, menipu, memakan harta haram dan lain-lain. Bersih badan, bersih hati, bersih harta, bersih kata dan bersih sikap.
3. Mengutamakan keikhlasan. Segala sesuatu ditentukan niatnya, sholat tanpa niat tidak akan berarti apa-apa. Niat ikhlas hanya karena Allah SWT. Tidak mengharap pengaruh, pujian, harta dan dunia. Niat kepada selain Allah SWT hanya akan menghanguskan nilai sholat itu.
Mukmin yang sholat terbiasa beramal dengan iklhas, tidak mengharap pujian dan sanjungan. Ibadahnya tidak akan ditukar dengan sekeping harta dunia. Yang dicari hanya pahala dan ridho dari Allah SWT.
4. Menyukai keteraturan. Urutan gerak dalam sholat sangat teratur, tidak boleh menambah dan mengurangi atau mendahulukan gerak satu dari gerak yang lain. Tidak boleh rukuk sebelum takbir, tidak boleh sujud sebelum rukuk dan lain-lain.
Hidup mukmin sangat teratur, tidak ada kata “seenaknya” atau “semaunya” . Orang mukmin itu gampang diatur oleh aturan yang baik, selalu mematuhi aturan, tidak ada bebas yang tanpa batas.
5. Menjaga sikap rendah hati. Kepala sebagai sesuatu yang dihormati dan dihargai harus diletakkan sejajar dengan kaki ketika sujud. Kebesaran dan tingginya jabatan harus tunduk dibawah kebesaran Allah SWT.
Rendah hati berarti tidak sombong dalam ucap dan perilaku. Tidak menganggap pendapatnya paling benar atau tidak mau mengalah walaupun salah. Tidak meremehkan orang lain.
6. Menghormati pemimpin. Seluruh gerak sholat berjamaah harus mengikuti gerakan Imam sholat, tidak boleh mendahului bahkan bersama-sama pun tidak boleh. Nabi SAW pernah mengimami sholat sambil duduk karena sakit. Beliau bersabda وإذا صلىّ جاَلسًا فصلوا جلوساً Bahkan jika imamnya sholat sambil duduk maka makmumnyapun harus sambil duduk. (HR Bukhori Muslim, no 230) Setiap mukmin siap dipimpin oleh siapa yang lebih pandai agamanya. Siap dipimpin dan siap memimpin.
7. Menebarkan kedamaian. Akhir sebuah sholat, hukumnya wajib mengucapkan salam kedamaian dan menengok ke kanan dan ke kiri.
Pribadi yang rajin sholat, selalu melihat kondisi sekitarnya, tidak acuh tak acuh. Selalu ingin membuat tenang masyarakat sekitarnya. Perilaku nya tidak membuat tetangganya menjadi tidak damai dan tidak tenang. Tidak lengkap iman seseorang jika tetangganya tidak aman dari ucapan lesannya dan perilaku tangannya,